Prakerja, yang merupakan singkatan dari Program Kartu Prakerja, adalah program bantuan dari pemerintah Indonesia untuk membantu meningkatkan keterampilan dan potensi sumber daya manusia di Indonesia. Program ini bertujuan untuk membantu warga negara Indonesia yang mengalami penurunan pendapatan atau kehilangan pekerjaan selama pandemi COVID-19.
Pada tanggal 19 April 2021, Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan gelombang kesepuluh program Kartu Prakerja. Pada gelombang kesepuluh ini, program Kartu Prakerja ditargetkan untuk membantu 600.000 peserta. Peserta program ini akan mendapatkan dana sebesar Rp3,55 juta selama 4 bulan untuk mengikuti berbagai pelatihan keterampilan dan program sertifikasi online.
Dalam gelombang kesepuluh ini, peserta program Kartu Prakerja memiliki pilihan untuk mengikuti pelatihan keterampilan di berbagai sektor. Beberapa sektor yang ditawarkan antara lain teknologi informasi dan komunikasi, ekonomi kreatif, dan sektor kesehatan. Peserta program juga dapat memilih program sertifikasi yang diakui oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Program Kartu Prakerja telah membantu banyak warga Indonesia yang mengalami dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19. Hingga saat ini, program ini telah membantu lebih dari 5,6 juta peserta. Selain memberikan bantuan finansial, program ini juga memberikan pelatihan keterampilan dan akses ke jaringan kerja sehingga peserta dapat meningkatkan keterampilan dan berpeluang memperoleh pekerjaan yang lebih baik di masa depan.
Diluncurkannya gelombang kesepuluh program Kartu Prakerja pada tanggal 19 April 2021 menunjukkan bahwa pemerintah masih sangat peduli dalam membantu warga Indonesia yang terdampak oleh pandemi COVID-19. Program ini diharapkan dapat membantu memperbaiki perekonomian Indonesia dengan cara meningkatkan keterampilan dan potensi sumber daya manusia.
